Pencarian Linear
Dan Binary
Pencarian linear
A. Latar
Belakang
Pencarian
(searching) merupakan suatu pekerjaan yang sering dikerjakandalam kehidupan
sehari – hari. Ada kalanya kita mencari sesuatu dengan tujuanhanya untuk
mengetahui apakah data tersebut ada dalam sekumpulan data atau tidak, sementara
di lain waktu mungkin kita menginginkan posisi dari data yang dicari tersebut.
Dalam
ilmu computer terdapat bermacam-macam algoritma untukmetode pencarian
(searching).Beberapa metode pencarian yang pernahdipelajari adalah metode
pencarian linier (Linear / Sequential Search), pencarian biner (Binary Search)
dan pencarian interpolasi (Interpolation Search).Masing – masing algoritma
memiliki prasyarat dan cara sertawaktu pelaksanaan yang berbeda. Pemilihan atas
metoda pencariandilakukan berdasarkan keadaan dan keinginan pengguna metoda
yang biasanya tergantung pada jumlah data, jenis data dan struktur data yang
digunakan.
Dalam
makalah ini akan membahas tentang pencarian linier dalam algoritma, serta penggunaanya.
B. Pengertian
Pencarian
Linier/SekuensialPencarian Linier atau Pencarian Sekuensialadalah pencarian
data secara linier (garislurus), artinya adalah pencariandilakukan secara
teratur (secarasekuensial) dari awal sampai akhir data (atau biasjuga dari
akhir keawal data).
Sedangkan
Algoritma pencarian (searching algorithm) adalah algoritma yang menerima sebuah
argument kunci dan dengan langkah-langkah tertentu akan mencari rekaman dengan
kunci tersebut. Setelah proses pencarian dilaksanakan, akan diperoleh salah
satu dari duakemungkinan, yaitu data yang dicari ditemukan (successful) atau
tidak.Berikut contoh soalnya :
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
-2
|
4
|
0
|
1
|
2
|
8
|
13
|
9
|
10
|
11
|
14
|
Note : Cari nilai 8 dengan metode pencarian linear
JAWABAN : Urutkan data terlebih dahulu
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
-2
|
0
|
1
|
2
|
4
|
8
|
9
|
10
|
11
|
13
|
14
|
8 = -2 (tidak!)
8 = 0 (tidak!)
8 = 1 (tidak!)
8 = 2 (tidak!)
8 = 4 (tidak!)
8 = 8 (ya!) => output : 5 (index)
Pencarian Binary
Sebuah algoritma pencarian biner (atau pemilahan
biner) adalah sebuah teknik untuk menemukan nilai tertentu dalam sebuah larik
(array) linear, dengan menghilangkan setengah data pada setiap langkah, dipakai
secara luas tetapi tidak secara ekslusif dalam ilmu komputer. Sebuah pencarian
biner mencari nilai tengah (median), melakukan sebuah pembandingan untuk
menentukan apakah nilai yang dicari ada sebelum atau sesudahnya, kemudian
mencari setengah sisanya dengan cara yang sama. Sebuah pencarian biner adalah
salah satu contoh dari algoritma divide and conquer (atau lebih khusus
algoritma decrease and conquer) dan sebuah pencarian dikotomi (lebih rinci di
Algoritma pencarian).
Penerapan terbanyak dari pencarian biner adalah untuk
mencari sebuah nilai tertentu dalam sebuah list terurut. Jika dibayangkan,
pencarian biner dapat dilihat sebagai sebuah permainan tebak-tebakan, kita
menebak sebuah bilangan, atau nomor tempat, dari daftar (list) nilai.
Pencarian diawali dengan memeriksa nilai yang ada pada
posisi tengah list; oleh karena nilai-nilainya terurut, kita mengetahui apakah
nilai terletak sebelum atau sesudah nilai yang di tengah tersebut, dan
pencarian selanjutnya dilakukan terhadap setengah bagian dengan cara yang
sama.Berikut contoh soalnya :
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
-2
|
4
|
0
|
1
|
2
|
8
|
13
|
9
|
10
|
11
|
14
|
Note : Cari nilai 13 dengan metode pencarian Binary
A = Awal, B = Tengah, C = Akhir
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
-2
|
0
|
1
|
2
|
4
|
8
|
9
|
10
|
11
|
13
|
14
|
A
|
B
|
C
|
13 > 8 awal = tengah + 1
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
-2
|
0
|
1
|
2
|
4
|
8
|
9
|
10
|
11
|
13
|
14
|
A
|
B
|
C
|
13 > 11 awal = tengah + 1
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
-2
|
0
|
1
|
2
|
4
|
8
|
9
|
10
|
11
|
13
|
14
|
A=B=C
|
13 = 13 data telah ditemukan
REFERENSI
:
0 komentar:
Posting Komentar