Minggu, 15 Juni 2014

SELECTION SORT DAN INSERTION SORT

SELECTION SORT DAN INSERTION SORT
Selection Sort
Metode selection sort merupakan perbaikan dari metode bubble sort dengan mengurangi jumlah perbandingan. Selection sort merupakan metode pengurutan dengan mencari nilai data terkecil dimulai dari data diposisi 0 hingga diposisi N-1.
Jika terdapat N data dan data terkoleksi dari urutan 0 sampai dengan N-1 maka algoritma pengurutan dengan metode selection sort adalah sebagai berikut:
1. Cari data terkecil dalam interval j = 0 sampai dengan j = N-1
2. Jika pada posisi pos ditemukan data yang terkecil, tukarkan data diposisi pos dengan data di posisi i jika k.
3. Ulangi langkah 1 dan 2 dengan j = j+i sampai dengan j = N-1, dan seterusnya
sampai j = N - 1.
Berikut contoh soalnya :
Urutkan 10 bilangan berikut dengan selection sort

Metode Selection Sort

INDEX
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
awal
5
20
3
16
21
8
25
4
50
28
i = 2
5
20
3
16
21
8
25
4
50
28
i = 3
3
5
20
16
21
8
25
4
50
28
i = 4
3
5
16
20
21
8
25
4
50
28
i = 5
3
5
16
20
21
8
25
4
50
28
i = 6
3
5
8
16
20
21
25
4
50
28
i = 7
3
5
8
16
20
21
25
4
50
28
i = 8
3
4
5
8
16
20
21
25
50
28
i = 9
3
4
5
8
16
20
21
25
50
28
i = 10
3
4
5
8
16
20
21
25
28
50

Insertion Sort
Metode pengurutan selection sort sering dipakai oleh orang saat bermain kartu bridge dalam mengurutkan kartunya, yaitu dengan cara menyisip kartu yang lebih kecil ke urutan sebelum posisi kartu yang dibandingkannya.
Berikut Contoh soalnya :
Urutkan 10 bilangan berikut dengan Insertion Sort

Insertion Sort


INDEX
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
awal
5
20
3
16
21
8
25
4
50
28
i = 0
3
20
5
16
21
8
25
4
50
28
i = 1
3
4
5
16
21
8
25
20
50
28
i = 2
3
4
5
16
21
8
25
20
50
28
i = 3
3
4
5
8
21
16
25
20
50
28
i = 4
3
4
5
8
16
21
25
20
50
28
i = 5
3
4
5
8
16
20
25
21
50
28
i = 6
3
4
5
8
16
20
21
25
50
28
i = 7
3
4
5
8
16
20
21
25
50
28
i = 8
3
4
5
8
16
20
21
     25
28
50
akhir
3
4
5
8
16
20
21
     25
28
50

0 komentar:

Posting Komentar